Sunday, June 12, 2011

Soa Hotspring, relaksasi alami Flores



Matahari sore mengintip dari balik jajaran bukit. Angin semilir menyentuh kulit ariku. Aroma belerang samar tercium oleh hidung. Hmmm..ya, kami dalam beberapa menit lagi akan singgah di pemandian air panas Soa.

Di halaman parkir yang tidak terlalu luas di sisi bukit, kami turun dari mobil menuju ke kompleks pemandian Soa. Setelah melewati gapura dari susunan bambu yang sudah mulai usang, kami disambut oleh aroma belerang yang semakin menusuk. Di kanan-kiri sepanjang jalan masuk di pemandian terdapat beberapa taman kecil dan bangunan-bangunan yang terlihat sudah lama tidak terawat. Meskipun demikian kealamian dari sumber air panas itu tetap terjaga.

Di pemandian air panas Soa terdapat 2 kolam utama, antara lain kolam terbuka dan kolam tertutup. Kolam terbuka berada di tengah kompleks pemandian dengan letak kolam yang sedikit menjorok ke dalam menyerupai cekungan dan di sekitarnya ditumbuhi pohon-pohon rindang. Di dasar kolam terdapat batu-batuan alam yang tergradasi kerak belerang mejadi hijau kekuningan yang semakin mempercantik kolam tersebut. Dari sela-sela bebatuan muncul sumber air panas. Airnya jernih, mengalir melalui kolam menuju sungai kecil di sisi kolam.

Kolam berikutnya berada di bagian belakang kompleks pemandian. Di sekeliling kolam tersebut dibangun dinding sekitar 3 meter. Maka dari itu kolam ini disebut sebagai kolam tertutup. Jarang ada yang menggunakan kolam tertutup ini. Karena bangunannya sudah tidak terawat lagi sehingga menimbulkan kesan horor dan terlalu sunyi.
Di sisi kiri komplek pemandian terdapat air terjun kecil yang mengalirkan air panas dari sumber pemandian ke sungai. Air terjun kecil dan cukup deras tersebut biasa digunakan para pengunjung untuk merefleksi bagian belakang tubuh dengan cara duduk di sisi bagian bawah air terjun. Karena penasaran saya pun mencobanya. Hmmm...awalnya sih sedikit sakit karena hentakan air yang cukup deras, tetapi setelah beberapa menit nikmat juga hehe..

Pemandian air panas ini biasanya dikunjungi oleh masyarakat sekitar, wisatawan asing, dan mancanegara untuk sekedar melepas lelah. Suasana alam yang rindang, suara air mengalir perlahan, kicau burung dari bukit menambah kenyamanan para pengunjung yang berkunjung ke sana. Benar-benar paradiso!

No comments:

Post a Comment

thank's for your comments, guys!